Mapalus adalah salah satu bentuk kebudayaan, yg turut membentuk kepribadian dan watak manusia sejak era Malesung (Minahasa lama), sampai kini. Kerja sama mapalus telah menjadi pengalaman tak sadar kolektif (das Kollektive Unbewuszte) yg diturunkan dari generasi ke generasi. Wujud nyata mapalus adalah pd perilaku kolektif yg dikenal dalam nilai kegiatan "maesa-esaan, maghena-ghenangan, matombo-tombolan, maleo-leosan" yg berakar dari kecintaan seseorang kpd sesamanya dlm pandangan hidup Si tou timou tumou Tou. Semua org di seluruh dunia dlm suasana, ruang dan waktu dihadapkan pd permasalahan hidup dan kebutuhan pribadi, keluarga dan masyarakatnya. Krn kekurangan dan kelebihannya sbg makhluk terbatas, manusia individual itu cenderung membangun perilaku kolektif bekerja sama atau memohon suatu kekuatan magis di luar dirinya. Muncul walian yg berfungsi mengantar warga ke altar "watu tumotowa", menyanpaikan doa atau mendengar petunjuk (pepokei/teturu)-Nya. Coba kaji bagaimana muncul tumani embanua (membuka/membangun hunian baru), serta peran tu'a-tu'a ne taranak sebagai ukung (pemimpin) tiap keluarga. Selanjutnya munculnya ukung pakasaan/walak yg dituakan di antara tu'a ne taranak atau berperan sebagai tu'a embanua (hukumtua). Di sana banyak sekali ukung (pemimpin) menyebabkan tak dikenal raja. Muncullah tonaas (tou ngaasan=berotak, tou taas=inti,keras) yg kete/keter, sigha,sia dan le'os. Tona'as dipilih krn kebal/kuat, terampil, kaya dan baik hati. Ia adalah primus inter pares di antara banyak sekali ukung (pemimpin) yg sepakat dan menuakannya.
(Mapalus)
Camkan ini demokrasi dari bawah (from the people, by the people and for the people)di mana tokoh setara sepakat mendukung dn bekerja sama membangun negeri (wanua). Di negeri asing dikenal "coperation", diJawa "gotong royong", di Minahasa "mapalus". Masing-masing lahir dari latar belakang kebudayaan dengan nilai-nilai luhur berbeda. Pertanyaan pertama apakah mapalus sama dengan gotong royong atau koperasi? Pasti ada persamaan dan perbedaan. Perbedaannya makin jauh di tengah perubahan lokal sampai global oleh kemajuan 5T (teknologi, transportasi, turisme, telekomunikasi dan trade). Semangat mapalus sebagai nilai luhur kerja bersama harus kontekstual dengan suasaana perubahan dalam ruang dan waktunya. Coba di desa penduduk dikerahkan membersihkan got atau saluran air. Pekerjaan itu bisa diselesaikan oleh 1 atau 2 org saja. Yang hadir puluhan malah mungkin ratusan orang sekampung. Apa yang anda lihat di sana? Banyak yg santai, mondar mandir, akhirnya pekerjaan tidak siap. Dicipta suasana pemborosan dan pengangguran tenaga kerja. Kapan maju? Patut nilai-nilai luhur kebudayaan, digali dan selektif penerapan prinsip-prinsipnya secara efisien, efektif dan produktif. Tidak mengada-ada dengan analisis dari ruang ber-AC di kantor-kantor mewah, tetapi turunlah ke bawah dan lihat dinamika masyarakat nyata dengan berbagai permasalahannya. Saya berpendapat mapalus tumbuh dari bawah ke atas dlm masy demokratis Minahasa. Berbeda secara hakiki dengan gotong royong yg tumbuh dari atas ke bawah dlm masy feodal, atau koperasi di antara mereka yg rasional bermitra setara di dunia Barat.
Nilai orientasi sosial dan Ekonomi pada mapalus di jaman dulu ( sebelum terbentuk masyarakat moderen dan Ekonomi moderen) telah diterapkan untuk menangulangi ketidak berdayaan tenaga manusia untuk mencapai pembangunan sesuatu yang terbatasnya tehnology modern, maka mereka bersama2 gotong royong membuat atau membangun sesuatu yang tidak bisa di kerjakan per indifidu. contonya, Pergolakan sosial dikarenakan klompok2 lain yang ingin menerobosi pengaruh adat asli daerah setempat ( Minahasa )yang kita kenal dengan nama SIDATOU, Pembajak2 dari Eropa, (Portugis), maka mapalus atau kerja sama di bidang sosial diterapkan dengan mem buat semacam asosiasi per area atau Desa yang kita kenal sampai saat yaitu Tonsea, Toulour, Toutemboan dan lain2 itu tidak lain dari orientasi sosial dengan dasar Mapalus Di bidang Ekonomi, Dijaman pra ekonomi modern masyarakat Minahasa telah menerapkan nilai2 mapalus dimana mereka meproduksi hasil2 pertanian per spesific dan di kumpulkan bersama dan dijual bersama2 atau dijual secara Barter dengan pedagang2 Eropa dan hasilnya di bagi bersama rata tanpa melihat nilai barang per spesifik.
(Mapalus)
Kita bandingkan dengan penerapan yang berorientasi mapalus dibidang sosial dan ekonomi modern saat ini alah salah satu penerapan yang sangat2 eficient dan punya nilai sangat menguntungkan.Contoh pembangunan yang dikelolah dengan Swadaya di bidang sosial, dimana pengaplikasian managemennya( mapalus)tidak bertele dan selamanya sukses, apalagi kalau kita ambil contoh secara global ( dunia) dimana negara2 kecil dapat sufive terhadap politik negara2 besar dengan mempersatukan (United)negara2nya apa ini bukan bentuk Management Mapalus. Bidang Ekonomi: Penerapan System mapalus pada perekonomian Klompok atau sering kita dengar dengan kata Asosiasi. ini adalah bentuk Mapalus dimana Modal, Produksi, dan pemasaran di kerjakan bersama dan hasilnya di bagi bersama tanpa menihat nilai spesific barang yang di produksi atau barang yang dipasarkan. Adalagi yang lebih trend saat ini apayang dinamakan dengan system Merger, itu adalah bentuk2 Mapalus di dunia perekonomian Modern. Dengan semua contoh2 dan keterangan2 diatas kita lebih mengenal dengan apa artinya mapalus secara luas sebenarnya, atau ada kata bijak sering kita dengar adalah, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
Maka dengan ini saya secara peribadi menganjurkan kepada Kita2 Org Minahasa, mari torang laksanakan pembangunan Untuk daerah Minahasa dengan gotong royong Mapalus, dengan cara system orang2 tuah dulu dimana mengumpulkan kekuatan masing2, yang punya keahlian berikan keahliannya, yang punya modal berikan modalnya, yang punya tenaga, ide berikan tenaganya dan idenya, yang tidak kala penting adalah yang punya kekuasaan atau tuang rumah berilah apa yang kau punya (fasilitas positif)) dan dikumpul bersama (Mapalus) dan hasilnya di bagi merata. Karena Mapalus nilai dan orientasinya tetap dipakai jaman dulu kala sampai jaman akan datang.
Artikel Dikutip Dari
http://members6.boardhost.com/thinktanksulut/msg/1166136615.html
Link Diakses pada Hari Rabu, Tanggal 10-10-2012, Pukul 18:30 WITA
Artikel Dikutip Dari
http://members6.boardhost.com/thinktanksulut/msg/1166136615.html
Link Diakses pada Hari Rabu, Tanggal 10-10-2012, Pukul 18:30 WITA